Pengumuman UN Tidak Boleh Molor! - Long Life Education

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, May 15, 2013

Pengumuman UN Tidak Boleh Molor!

Sebagian pelajar sekaranglah saat-saat menunggu hasil Ujian Nasional setelah satu bulan yang lalu mengikuti UN. Pengumuman lulus UN haruslah tepat waktu dan tidak molor (baca: mundur) lagi seperti tahun sebelumnya. Karena hal tersebut bisa membuat para siswa kecewa setelah kejadian tidak beresnya pelaksanaan UN kemarin. Terutama para siswa yang berada di 11 Provinsi di Indonesia Tengah dan Timur.
Beikut permintaan Bapak Mentri Pendidikan, Mohammad Nuh yang meminta pengumuman hasil ujian nasional (UN) 2013 agar  tidak tertunda, layaknya pelaksanaan UN yang sempat tertunda kemarin.

"Pengumuman hasil UN harus tepat waktu," tegas Nuh, saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Menurut Nuh, hasil pengumuman tersebut akan diumumkan pada 24 Mei 2013. Oleh karena itu tidak boleh terlambat karena akan berdampak sistemik. Seperti misalnya jika hasil UN molor, maka akan mempengaruhi keluarnya Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN).

"SKHUN diusahakan tidak terlambat, itu janji Kemendikbud dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Jadi jadwal resmi hasil UN pada 24 Mei. SMP hasilnya minggu depan setelah hasil UN SMA. Siswa sangat membutuhkan SKHUN untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," jelasnya.

Oleh karena itu, Nuh sangat berharap pengumuman hasil kelulusan UN yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud tidak molor. Karena imbas dari molornya hal tersebut bisa menyebabkan kekacauan.

"Rentetan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga kacau. Orang yang akan melanjutkan ke luar negeri juga akan terkena imbasnya," tuturnya singkat.

Nuh pun menyampaikan, pelaksanaan pengumuman hasil UN tingkat SMA sangat penting. Dirinya pun sangat menjaga keutuhan dari pelaksanaan pengumuman tersebut.

"Saya lebih menjaga keutuhan ini demi jutaan anak dibandingkan dengan popularitas. Saya memikirkan nasib jutaan anak ini bagaimana," pungkasnya. (okezone)

1 comment:

Terima kasih jika Anda bersedia memberikan komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here