
Sekretaris Media Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, pejabat pemerintahan AS tengah menyiapkan rencana untuk memanfaatkan Facebook untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara Islam.
Mereka akan menggunakan internet untuk menyebarluaskan pidato Obama yang dikhususkan bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia. Pemerintah AS merujuk pada pengguna internet di kalangan anak muda sebagai target sasaran program ini.
Program ini dimaksudkan agar masyarakat dunia tak hanya menyaksikan pidato Obama, namun bisa mendiskusikannya melalui forum di situs jejaring sosial.
Sebagai contoh, Departemen Luar Negeri AS akan mengirim SMS tentang pidato Obama kepada masyarakat dunia yang terdaftar di situs www.america.gov SMS ini dikirim dalam empat bahasa, yaitu bahasa Arab, Persia, Urdu, dan Inggris.
"Nantinya, pengguna yang dikirimi SMS bisa langsung membalas pesan dan memberikan feedback secara real time," kata Gibbs seperti yang dikutip dari CNN, Kamis 4 Juni minggu lalu. Gedung Putih yang biasa mengirim transkrip pidato kepresidenan dalam Bahasa Inggris, akan merilis transkrip pidato Obama dalam 13 bahasa dunia.
Pemerintah AS memperkirakan terdapat 20 juta pengguna Facebook di negara-negara Arab. Kebanyakan dari mereka sangat aktif berinternet dan sering mengadakan percakapan online. Hal ini tentunya akan memudahkan mereka untuk menerima informasi dan memberi tanggapan atas isu-isu politik di dunia.
Facebook menjadi andalan untuk menyampaikan pesan dalam pidato Obama yang akan berlangsung di Cairo University di Kairo, Mesir. Pemerintah AS rupanya sudah mempertimbangkan masak-masak mengapa mereka memilih Facebook. Pasalnya, popularitas Facebook memang tengah menyeruak di berbagai kalangan, termasuk masyarakat Islam. Situs jejaring sosial lainnya yang juga dimanfaatkan Obama adalah MySpace dan Orkut.
Hal ini yang seharusnya dimanfaatkan Muslim Indonesia untuk menyebarkan syi'ar Islam (media dakwah) lewat situs jejaring sosial Facebook ini yah, ketimbang ribut haram mengharamkan. Kan banyak manfaatnya kalau dimanfaatkan lebih maksimal oleh para pelajar Muslim di Indonesia. :)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih jika Anda bersedia memberikan komentar