Semua sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Tahun 2015. Untuk SMA/MA/SMK akan dilaksanakan pada tanggal 13-16 April 2015. Ada perbedaan signifikan untuk UN tahun 2015. Salah satu diantaranya adalah nilai UN tidak menentukan kelulusan siswa pada satua pendidikan tersebut.
Meskipun Ujian nasional (UN) kini bukan standar utama
kelulusan siswa, namun UN akan menjadi alat ukur dalam menghitung indeks
integritas sekolah. Indeks tersebut akan memperlihatkan seberapa jujur sekolah
dalam melaksanakan UN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, pendidikan bukan hanya bicara komponen akademis, tapi juga integritas. Intinya, jika sekolah ingin berwibawa, UN harus dilakukan dengan jujur.
“Indeks integritas sekolah dalam melaksanakan UN akan
diberikan kepada sekolah dan Pemda. Khusus untuk SMA sederajat disampaikan ke
PTN,” kata Anies dalam keterangan persnya, Selasa (6/4) yang dikutip oleh JPNN.
Dia menambahkan, kementerian memiliki data pelaksanaan UN
yang lengkap setiap tahun. Data inilah yang dipakai dalam mengukur indeks integritas.
Anies mengakui, indeks integritas yang didapatkan dari UN ini tidak bisa
mengukur semua aspek integritas.
Namun, dari indeks integritas ujian ini setidaknya bisa
mencerminkan pola kejujuran sekolah ketika melaksanakan ujian. Anies
mencontohkan, sekolah yang mendapat indeks integritas 85. Bisa disimpulkan
bahwa di sekolah tersebut sudah terjadi kecurangan 15 persen.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih jika Anda bersedia memberikan komentar